GLOBAL MARKET REVIEW

Mayoritas indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (4/12). Rilis data Initial Jobless Claim AS (lihat table 1.) yang berada dibawah perkiraan memberikan sentimen positif bagi indeks-indeks di Wall Street. Pelaku pasar juga merespon positif data Purchasing Manager Index Composite AS (lihat table 1.) bulan November 2020 yang menunjukan indikasi peningkatan aktivitas manufaktur dan jasa pada bulan November 2020. Masih dari AS, pelaku pasar juga mencermati perkembangan pembahasan stimulus fiskal dari pemerintah AS. Kabar terbaru dari CNBC menyatakan bahwa House Speaker, Nancy Pelosi mendukung paket stimulus senilai US$908 Miliar, sedangkan Senate Majority Leader, Mitch McConell mengajukan stimulus senilai US$500 Miliar. Berlawanan dengan mayoritas indeks-indeks di Wall Street (3/12), mayoritas bursa di Eropa ditutup melemah pada perdagangan Kamis (3/12). Pelemahan tersebut dipicu oleh belum adanya kesepakatan terkait perjanjian dagang antara Inggris dan Uni Eropa. Masih dari Eropa, pelaku pasar juga mencermati upaya Inggris untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Sebelumnya, dikabarkan bahwa Inggris menjadi negara pertama yang memberikan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari Pfizer/BioNTech. Mendapatkan arahan positif dari mayoritas indeks-indeks di Wall Street, ASX200 (+0.26%) dan KOSPI (+1.13%) dibuka sedangkan NIKKEI (-0.18%) dibuka melemah pada pagi ini (4/12). Dari sentimen regional, pelaku pasar menantikan kebijakan moneter dari Bank of India (4/12)

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 5800] [Pivot : 5700] [Support : 5600]

Secara teknikal, IHSG membentuk pola doji star dan harga tertahan pada kisaran ressistance 5800. Kedua pola tersebut merupakan indikasi technical correction. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah menguji pivot level 5750 hingga support 5675. Dari dalam negeri, penambahan harian kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 8,369 kasus baru pada Kamis (3/12) dapat menjadi katalis negatif bagi pergerakan IHSG pada hari ini (4/12). Masih dari dalam negeri, IHSG juga dibayangi sikap wait and see pelaku pasar terhadap rilis data Cadangan Devisa Indonesia di awal pekan depan (7/12). Mempertimbangkan sentimen-sentimen diatas, jangan terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli di akhir pekan ini (4/12). Waspadai potensi profit taking pada saham-saham construction-related (WIKA, PTPP, ADHI, WTON) yang menguat signifikan kemarin (3/12). Saham lain yang dapat dicermati di akhir pekan ini (4/12), diantaranya ASII, BBRI, BMRI, TOWR, MAPI dan SCMA.

PHINTRACO SEKURITAS